Senin, 04 Juli 2011

1.      1. Konservasi energy : penghematan energy dengan mengurangi jumlah penggunaan energy yang digunakan sesuai dengan kebutuhan sehingga bisa menurunkan biaya energy. Pengelolaan energy meliputi : penyediaan energy, pengusahaan energy, pemanfaatan energy, konservasi enegi. Sedangkan efisiensi energy : merupakan strategi yang digunakan perusahaan dalam penggunaan energy dengan menurunkan tingkat energy dan menghasilkan output/pelayanan yang sama.
2.   2.    Tujuan manajemen dalam menganalisa biaya energy : menilai keefektifan kegiatan konservasi, menentukan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengelolaan lingkungan, menilai tingkat keluaran dan capaian tiap tahun untuk perbaikan kinerja lingkungan yang berkelanjutan.
3.    3.   Factor pendorong pengungkapan aksos: profitabilitas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, aturan pemerintah. Kesadaran perusahaan. Kebutuhan pengguna l/k. a. internal decision making:manajemen membutuhkan info untuk menentukan efektivitas dari kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan dalam mencapai tujuan sosial perusahaan. B. product differentiation: manajer yang bertanggungjwab secara sosial memiliki intensif untuk membedakan diri dari pesaing lain. C. enlightened self interest:pengungkapan dilakukan untuk menjaga keselarasan sosialnya dengan stakeholder, kreditor, karyawan,dsb
4.   4.    Kerangka dasar pengungkapan informasi lingkungan : decision-usefulness, menjelaskan csr dari sudut manfaat yang diperoleh dari pengungkapan informasi sosial dan lingkungan dengan meminta responden merangking info csr dari yang paling penting/bermanfaat, economic-based theory,maksimalisasi kemakmuran dan kepentingan pribadi, political economy theory, tidak terfikus pada economic self interest yang dilakukan individu atau organisasi, stakeholder theory, entitas bukan hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri namun harus member manfaat bagi stakeholdernya. Inventory app:pendkeatan yang menjelaskan bahwa perusahaan mengkompilasi dan mengungkapkan sebuah data yang komprehensif dari aktivitas2 sosial perusahaan, cost app:perusahaan membuat daftar aktivitas perusahaannya berkenaan dengan penanganan terhadap lingkungannya dan mengungkap jumlah pengeluaran masing2 aktivitas. Program manajement app:tidak hanya mengungkapkan aktivitas lingkungan tetapi juga tujuan serta hasil yang sudah dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Cost-benefit app:perusahaan mengungkapkan aktivitas yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan serta biaya dan manfaat dari aktivitas tersebut.
5.   5.    Tujuan pemerintah terhadap perusahaan mengenai produksi bersih : mencapai efisiensi produksi melalui penghematan energe serta memperbaiki kualitas lingkungan melalui upaya minimalisasi limbah. Strategi : sosialisasi&promosi konsep kepada stakeholders, terapkan analisis daur hidup pada semua sector, fasilitasi kemitraan penerapan produksi bersih, meningkatkan kerjasama, meningkatkan pertukaran informasi dan jejaring kerja, pelatihan, seminar yang berhubungan dengan produksi bersih, mengkaji dan mengembangkan, program bersama.
6.   6.    Re-think:konsep pemikiran pada saat awal kegiatan akan beroperasi. Reduce:pengurangan, menurunkan timbulan limbah pada sumbernya. Reuse:penggunaan kembali tanpa perlakuan fisika, kimia, biologi. Recycle:daur ulang limbah dengan perlakuan tadi, recovery/reclaim:pungut ulang bahan-bahan yang mempunyai nilai ekonomi dari limbah dengan mengembalikannya lagi keproses produksi tanpa perlakuan tadi.
7.   7.    Konsep waste reduction:pengurangan sejumlah limbah berbahaya berupa reduksi sumber limbah dan daur ulang,caranya: melakukan setiap proses dalam system sebaikbaiknya, penggantian material, modifikasi proses/teknologi dalam system, pengurangan konsentrasi limbah, penggunaan kembali, daur ulang/pemulihan.
8.   8.    Mengatasi limbah dengan 5R
9.       Penganggaran dalam investasi lingkungan dan tahapan?
9.Proses penganggaran untuk pengelolaan lingkungan meliputi :
  • Penganggaran lingkungan fisik yang didasarkan pada alur bahan dan energi yang dirinci ke dalam indikator lingkungan.
Penganggaran keuangan lingkungan dengan tahapan :
  • Penganggaran operasional keuangan lingkungan yang berfokus pada alur bahan dan energi (tingkat operasional dari organisasi), bertujuan memberikan informasi tentang pengeluaran perusahaan yang berkaitan dengan alur bahan dan energi.
  • Penganggaran kapital keuangan lingkungan moneter yang berfokus pada persediaan bahan dan energi, bertujuan mengidentifikasi bahan dan energi yang ramah lingkungan dan kapital.

10.10.   Biaya konvensional. Biaya konvensional dalam hal ini antara lain biaya pengadaan  tanah, peralatan dan mesin, biaya pembanguan dan pabrik, dan biaya pemasangan peralatan dan mesin termasuk biaya operasi, pengadaan bahan baku, tenaga kerja, penjualan, administrasi, pemeliharaan serta biaya penelitian dan pengembangan. Pada biaya konvensional ini biaya lingkungan pada umumnya belum diperhitungkan, kalaupun ada yang sudah diperhitungkan, namun belum secara lengkap dan biaya manajemen lingkungan Biaya lingkungan adalah biaya yang ditimbulkan akibat adanya kualitas lingkungan yang rendah, sebagai akibat dari proses produksi yang dilakukan perusahaan?